Profil Desa Pamulihan

Ketahui informasi secara rinci Desa Pamulihan mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.

Desa Pamulihan

Tentang Kami

Profil Desa Pamulihan, Kecamatan Karangpucung, Cilacap. Sebuah desa yang mengusung semangat "pemulihan" dalam menghadapi tantangan bencana, dengan potensi pertanian porang dan kekuatan gotong royong sebagai pilar utamanya.

  • Filosofi Nama dan Karakter Desa

    Nama "Pamulihan" yang berarti `pemulihan` atau `tempat kembali` secara mendalam mencerminkan karakter masyarakatnya yang tangguh, resilien, dan selalu bangkit dari kesulitan.

  • Potensi Pertanian Porang

    Desa ini menjadi salah satu wilayah pengembangan budidaya tanaman porang, sebuah komoditas bernilai ekonomi tinggi yang menjadi harapan baru bagi peningkatan kesejahteraan petani.

  • Kekuatan Gotong Royong

    Semangat gotong royong menjadi modal sosial paling kuat di Desa Pamulihan, terbukti dari inisiatif warga dalam memperbaiki infrastruktur dan menanggulangi dampak bencana secara swadaya.

Pasang Disini

Di antara rangkaian desa di Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap, terdapat satu desa yang namanya sarat akan makna dan filosofi: Desa Pamulihan. Dalam bahasa Jawa, "Pamulihan" berarti tempat untuk pulih, tempat kembali, atau proses restorasi. Nama ini bukan sekadar label administratif, melainkan sebuah cerminan jiwa dan karakter masyarakatnya yang secara konsisten menunjukkan ketangguhan dalam menghadapi tantangan dan kemampuan untuk bangkit kembali.

Desa Pamulihan merupakan kanvas kehidupan agraris di mana semangat pemulihan terwujud dalam dua aspek utama. Pertama, dalam resiliensi sosialnya yang luar biasa dalam menghadapi bencana alam yang kerap melanda. Kedua, dalam upayanya memulihkan dan meningkatkan taraf ekonomi melalui inovasi pertanian, salah satunya dengan melirik potensi tanaman porang. Di bawah kepemimpinan pemerintah desa yang suportif, denyut nadi kehidupan di Pamulihan adalah tentang kerja keras, kebersamaan dan optimisme yang tak pernah padam.

Geografi dan Filosofi di Balik Sebuah Nama

Desa Pamulihan menempati areal perbukitan seluas 730,07 hektare. Berdasarkan data resmi Pemerintah Kabupaten Cilacap, desa ini merupakan rumah bagi 4.379 jiwa penduduk. Secara geografis, wilayahnya yang subur sangat menunjang aktivitas pertanian, yang menjadi sumber mata pencaharian utama bagi mayoritas warganya. Dusun-dusun seperti Pamulihan dan Grumbul Cilimus menjadi pusat permukiman dan aktivitas warganya.

Seperti telah disinggung, nama "Pamulihan" memberikan identitas yang kuat bagi desa ini. Filosofi pemulihan menjadi etos kerja dan semangat hidup masyarakat. Setiap kali bencana seperti tanah longsor merusak infrastruktur atau mengancam permukiman, semangat untuk segera memperbaiki dan menata kembali kehidupan (pulih) langsung bergelora. Filosofi ini menjadi modal sosial dan kultural yang jauh lebih berharga daripada aset fisik semata, membentuk sebuah komunitas yang tidak mudah menyerah pada keadaan.

Pemerintahan dan Agenda Pembangunan

Roda birokrasi dan pembangunan Desa Pamulihan saat ini digerakkan di bawah kepemimpinan Kepala Desa Kuswanto. Pemerintah desa memegang peran penting sebagai katalisator dan fasilitator bagi semangat pemulihan warganya. Agenda utama yang terus diperjuangkan dalam setiap Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) ialah peningkatan kualitas infrastruktur, terutama jalan dan jembatan.

Konektivitas, seperti pada ruas jalan yang menghubungkan Pamulihan dengan Cidadap, menjadi prioritas karena merupakan kunci untuk membuka akses ekonomi dan sosial. Pemerintah desa secara aktif mengadvokasikan kebutuhan ini kepada pemerintah daerah, seraya terus mendorong partisipasi masyarakat dalam program-program pembangunan skala kecil yang dapat diimplementasikan melalui Dana Desa. Selain itu, fungsi pelayanan dasar dan penyaluran program bantuan sosial dari pemerintah pusat terus dijalankan untuk memastikan tidak ada warga yang tertinggal.

Porang: Harapan Baru Ekonomi di Tanah Pamulihan

Di tengah dominasi pertanian konvensional, Desa Pamulihan menunjukkan visi ekonomi yang progresif dengan mulai mengembangkan budidaya Tanaman Porang (Amorphophallus muelleri). Porang, sebuah jenis umbi-umbian yang memiliki nilai ekspor tinggi sebagai bahan baku industri pangan dan kosmetik, menjadi harapan baru bagi para petani untuk meningkatkan pendapatannya secara signifikan.

Potensi ini bahkan telah mendapat perhatian dari level nasional. Pada tahun 2022, anggota parlemen pusat tercatat pernah melakukan kunjungan kerja langsung untuk meninjau area budidaya porang di Desa Pamulihan. Hal ini menandakan bahwa potensi porang di desa ini cukup serius dan diakui. Pengembangan komoditas alternatif bernilai tinggi seperti porang merupakan wujud "pemulihan" di sektor ekonomi, yaitu upaya untuk pulih dari ketergantungan pada tanaman konvensional yang harganya mungkin fluktuatif dan lebih rendah. Inisiatif ini didukung oleh keaktifan kelompok-kelompok tani di desa, salah satunya yaitu Kelompok Wanita Tani (KWT) "Karya Tani".

Gotong Royong: Spirit `Pamulihan` dalam Aksi Nyata

Jika ada satu hal yang menjadi bukti paling sahih dari filosofi Pamulihan, itu adalah semangat gotong royong warganya. Desa ini secara rutin menghadapi tantangan bencana tanah longsor. Pada Februari 2025, sebuah rumah warga di Dusun Pamulihan dilaporkan rusak akibat terdampak longsor. Alih-alih menunggu bantuan, respons pertama dari komunitas biasanya adalah aksi kebersamaan.

Contoh paling konkret terlihat pada Mei 2025 di Grumbul Cilimus. Ketika salah satu ruas jalan desa mengalami kerusakan, warga tanpa dikomando segera menggelar kerja bakti. Dengan peralatan seadanya, mereka menambal dan meratakan jalan agar dapat kembali dilalui kendaraan. Fenomena ini bukan hal baru dan sudah menjadi tradisi yang mengakar kuat. Gotong royong ini merupakan mekanisme pertahanan dan pemulihan sosial yang paling efektif. Ia menunjukkan bahwa masyarakat memiliki rasa kepemilikan yang tinggi terhadap desanya dan tidak berpangku tangan saat kesulitan datang.

Dinamika Sosial dan Generasi Muda

Kehidupan sosial di Desa Pamulihan tidak hanya diwarnai oleh kerja keras di ladang dan kerja bakti saat bencana. Ada dinamika sosial yang sehat dan positif, terutama di kalangan generasi mudanya. Salah satu indikatornya yaitu eksistensi tim sepak bola kebanggaan desa, "Persipa Pamulihan".

Keikutsertaan Persipa dalam berbagai turnamen sepak bola lokal atau antardesa (tarkam) menjadi ajang hiburan, kebanggaan, dan perekat sosial bagi seluruh warga. Lapangan hijau menjadi tempat di mana anak-anak muda menyalurkan energi secara positif dan warga dari berbagai usia berkumpul untuk memberikan dukungan. Aktivitas seperti ini sangat penting untuk menjaga kohesi sosial dan memberikan ruang bagi generasi muda untuk berprestasi dan berinteraksi secara sehat, melengkapi potret Desa Pamulihan sebagai komunitas yang seimbang antara kerja keras dan rekreasi.